Kucing diare pasti membuat pemilik kucing khawatir, meski tergolong masalah kesehatan yang jarang terjadi pada kucing, namun menangani kucing diare hari baik dan tepat karena diare bisa indikasi penyakit lain yang mungkin lebih berbahaya, maka dari itu Kucing Diare tidak boleh disepelekan begitu saja.
Umumnya, kucing diare bisa diamati di rumah terutama jika si kucing sudah terbiasa buang air di kotak pasir, kalau tiba-tiba buang air besar sembarangan, berbentuk cair, sering lalu ada tidak nafsu makan serta lemas itu tanda kucing diare atau tanda masalah pada perut si kucing. Sebagai informasi, kucing biasanya buang air besar itu setidaknya setiap 24 jam hingga 36 jam, terkadang dua kali sehari, jika lebih dari itu tanda kucing diare.
Setelah mengetahui gejala-gejala, bisa dibawa ke Klinik Sobat Satwa, yang sudah biasa menangani Kucing diare, jika masih belum yakin, kami akan membocorkan cara penanganan kucing diare.
Baca Juga : Penyebab Kucing Diare
Berikut cara menangani kucing diare di Klinik Sobat Satwa.
- Menanyakan informasi terlebih dahulu kepada pemilik tentang anabul yang akan diperiksa.
- Menimbang berat badan si anabul.
- Pengecekan suhu badan si anabul.
- Melihat gejala klinis pada si anabul (skors diare, cek sampel feses di bawah mikroskop).
- Pengecekan menyeluruh anggota tubuh si anabul (telinga, mata, mulut, detak jantung, nafas dengan stetoskop).
- Pemberian obat sesuai dengan gejala klinis dan temuan diagnosa penunjang.
Selalu amati dengan teliti kebiasaan kucing di rumah, atur pola makan dan selalu perhatikan makanan si anabul untuk menjaga Kesehatan si kucing supaya tidak terkena penyakit diare lagi.
Tidak ada salahnya juga untuk melakukan kunjungan rutin ke Klinik Sobat Satwa untuk memeriksa kesehatan si kucing kesayangan dan bisa konsultasi ke Wa Kami. Info lebih lanjut hubungi tim kami di Klinik Sobat Satwa