Kembung atau Hamil atau Yang Lain?

Waspada Perut Kucing Membesar: Bukan Cuma Hamil, Bisa Jadi Gejala FIP!
Bagi para pemilik kucing, perut anabul yang tiba-tiba membesar seringkali dianggap sebagai tanda kehamilan atau sekadar masalah pencernaan seperti kembung. Namun, sebuah video dari kanal YouTube “Sobat Satwa” mengingatkan kita bahwa ada kondisi serius lain yang perlu diwaspadai: Feline Infectious Peritonitis (FIP).

Dalam video tersebut, dibahas kasus seekor kucing bernama Inul yang dibawa ke dokter hewan dengan keluhan lemas, tidak nafsu makan, dan perut yang membuncit. Awalnya, sang pemilik mungkin mengira kucingnya hamil.

Pemeriksaan Mengungkap Fakta Mengejutkan

Meskipun pemeriksaan fisik awal menunjukkan beberapa tanda normal, dokter hewan menemukan kejanggalan saat meraba perut Inul yang terasa kosong. Kecurigaan pun mengarah pada adanya penumpukan cairan abnormal di rongga perut.

Untuk memastikannya, tim medis melakukan prosedur pengambilan sampel cairan dari perut. Hasil tes Rivalta pada cairan tersebut menunjukkan hasil positif, yang menjadi indikator kuat adanya FIP tipe basah (wet FIP).

Apa itu FIP?

Feline Infectious Peritonitis adalah penyakit virus yang fatal pada kucing dan disebabkan oleh Feline Coronavirus (FCoV). Pada FIP tipe basah, gejala utamanya adalah penumpukan cairan di rongga perut atau dada, yang menyebabkan perut kucing terlihat buncit dan sesak napas.

Kasus Inul menjadi pengingat penting bagi para pemilik hewan untuk tidak meremehkan perubahan fisik pada kucing kesayangan. Jika kucing Anda menunjukkan gejala perut membesar yang disertai lemas dan kehilangan nafsu makan, segera konsultasikan ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan sedini mungkin.

Jika sudah parah, kamu harus bawa ke klinik Sobat Satwa, Sobat Satwa punya tim dokter hewan salah satu terbaik di depok.

Hubungi : http://wa.me/6281385603706
Email : sobatsatwadepok@gmail.com (untuk pertanyaan bisa ke email, pasti cepat dijawab)
Peta : Jl. Mahakam No.33, Bakti Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417

Mengenal Hernia Diafragmatika pada Kucing: Kondisi Serius yang Mengancam Pernapasan

Bagi para pemilik kucing, melihat hewan kesayangan kita aktif dan sehat adalah sebuah kebahagiaan. Namun, ada beberapa kondisi medis serius yang bisa datang tanpa diduga, salah satunya adalah Hernia Diafragmatika. Seperti yang dialami oleh seekor kucing bernama Green dalam sebuah video yang beredar, kondisi ini merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

Lantas, apa sebenarnya hernia diafragmatika dan seberapa berbahayanya bagi kucing? Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Hernia Diafragmatika?

Secara sederhana, diafragma adalah lapisan otot kuat yang berbentuk seperti kubah dan berfungsi sebagai dinding pemisah antara rongga dada (tempat jantung dan paru-paru berada) dengan rongga perut (tempat lambung, usus, dan hati). Diafragma memiliki peran krusial dalam proses pernapasan.

Hernia Diafragmatika adalah kondisi di mana terjadi robekan atau lubang pada otot diafragma. Robekan ini menciptakan celah yang memungkinkan organ-organ dari perut, seperti usus, lambung, atau bahkan hati, untuk masuk ke dalam rongga dada.

Ketika organ perut ini berpindah ke rongga dada, mereka akan menekan paru-paru dan jantung. Akibatnya, paru-paru tidak dapat mengembang dengan sempurna, menyebabkan kucing kesulitan bernapas secara signifikan.

Penyebab Utama Hernia Diafragmatika

Trauma Akibat Benda Tumpul (Penyebab Paling Umum): Ini adalah penyebab paling sering. Benturan keras yang tiba-tiba pada area perut dapat meningkatkan tekanan secara drastis dan menyebabkan otot diafragma robek. Contoh trauma yang sering terjadi antara lain:

  • Tertabrak kendaraan.
  • Jatuh dari ketinggian (misalnya dari pohon atau balkon apartemen).
  • Tendangan atau pukulan keras.
  • Serangan dari hewan yang lebih besar.

Cacat Bawaan Lahir (Kongenital): Meskipun lebih jarang, beberapa anak kucing dilahirkan dengan diafragma yang tidak terbentuk sempurna. Lubang yang sudah ada sejak lahir ini dapat menyebabkan organ perut masuk ke rongga dada seiring waktu.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Gejala hernia diafragmatika bisa bervariasi tergantung pada seberapa parah robekannya dan organ apa saja yang berpindah. Gejala yang paling umum dan harus segera diwaspadai adalah:

  • Kesulitan Bernapas: Ini adalah tanda paling jelas. Pernapasan kucing terlihat cepat, dangkal, dan terengah-engah.
  • Posisi Tubuh yang Aneh: Kucing mungkin enggan berbaring atau tidur miring karena posisi tersebut semakin menekan paru-parunya. Mereka sering kali duduk atau berdiri dengan siku sedikit terbuka untuk memaksimalkan ruang dada.
  • Lemas dan Lesu: Akibat kekurangan oksigen dan rasa tidak nyaman, kucing akan kehilangan energi, tidak mau bermain, dan banyak diam.
  • Gusi atau Lidah Pucat/Kebiruan: Ini menandakan kekurangan oksigen yang parah (sianosis) dan merupakan tanda kondisi kritis.
  • Masalah Pencernaan: Muntah, diare, atau tidak nafsu makan bisa terjadi jika organ pencernaan terjepit.
  • Detak Jantung Tidak Teratur.

Diagnosis dan Penanganan Medis

Jika Anda mencurigai kucing Anda mengalami gejala di atas, jangan tunda untuk membawanya ke dokter hewan.

  • Diagnosis: Dokter hewan biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mendengarkan suara napas dan jantung. Untuk memastikan diagnosis, pemeriksaan Rontgen (X-ray) pada bagian dada dan perut sangat diperlukan. Gambar Rontgen akan dengan jelas menunjukkan adanya organ perut di dalam rongga dada.
  • Penanganan: Satu-satunya cara untuk memperbaiki hernia diafragmatika adalah melalui tindakan operasi. Sebelum operasi, dokter akan fokus menstabilkan kondisi kucing, terutama pernapasannya, biasanya dengan memberikan terapi oksigen. Selama operasi, dokter bedah akan dengan hati-hati mengembalikan organ perut ke posisi semula dan kemudian menjahit robekan pada diafragma hingga tertutup rapat.

Kesimpulan

Hernia diafragmatika adalah kondisi yang sangat serius dan berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Trauma adalah penyebab utamanya, yang menggarisbawahi pentingnya menjaga keamanan kucing, terutama dengan tidak membiarkannya berkeliaran di luar rumah tanpa pengawasan.

Mengenali gejala gangguan pernapasan dan segera mencari pertolongan medis adalah kunci untuk memberikan kesempatan hidup yang lebih besar bagi kucing kesayangan Anda. Kisah kucing seperti Green mengajarkan kita bahwa dengan diagnosis yang tepat dan penanganan bedah yang cepat, harapan untuk pulih selalu ada.

Jika sudah parah, kamu harus bawa ke klinik Sobat Satwa, Sobat Satwa punya tim dokter hewan salah satu terbaik di depok.

Hubungi : http://wa.me/6281385603706
Email : sobatsatwadepok@gmail.com (untuk pertanyaan bisa ke email, pasti cepat dijawab)
Peta : Jl. Mahakam No.33, Bakti Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417

Meownager & divisi suport sistem

Meow Meow Meow Meow Meow Meow Meow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow Meow.

Meow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow MeowMeow Meow Meow :

Admin dan Kasir 1 Andini

Halo saya, Andini Aulia, biasa dipanggil Dini. Saya Gen Z Loh heheh, saat ini tinggal di Kota Depok. Oh Iya saya masih kuliah, kuliah sambil kerja, hebatkan hehehe, kuliah di Unindra Jurusan Pendidikan Ekonomi

Saya bertugas sebagai admin serta kasir tapi tidak setiap hari. saya membalas chat WA sobat, dan juga mengirimkan invoice biaya pengobatan anabul sobat

Karena saya masih baru, maaf kalau masih kikuk dan pemalu, kalau Sobat sedang berada ke Klinik Sobat Satwa, jangan lupa sapa saya yaa.

Selain soal hewan, saya bisa ngobrol apa aja loh, dari K-Pop, Film Horor dan banyak hal lainnya! Boleh loh ngobrol soal itu hehehe

Jika mau kenal lebih dekat dengan saya, bisa tonton video youtube ini ya :

Paramedis Zahra

Halo saya, Zahra Afifah Eryanda, biasa dipanggil Zahra. Lahir di Kota Padang, Mei 2001 dan tinggal di Kota Pekanbaru. Saya saat ini tinggal di Kota Bogor. Oh Iya saya masih Freshgraduate dan memiliki gelar D3 paramedik Veteriner dari Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor.

Saya bertugas di Sobat Satwa dari mulai memantau kondisi hari hewan kesayangan anda, meracik obat dan juga memberikan laporan harian kepada anda tentang keadaan anabul selama menjalani rawat inap di Sobat Satwa.

Saya juga yang membantu dokter dalam menangani pasien loh, jadi kalau sedang berada ke Klinik Sobat Satwa untuk mengecek kesehatan anabul kamu, jangan lupa sapa saya yaa.

Selain soal hewan, saya bisa ngobrol apa aja loh, dari K-Pop, Lawakan Garin dan banyak hal lainnya!

Jika mau kenal lebih dekat dengan saya, bisa tonton video youtube ini ya :

drh Sukron Sauri

segera ya tentang saya

Halo, apa kabar semuanya?
Saya dokter Sukron Sauri bertugas di hari Rabu, Kamis, Sabtu. Saya memiliki pengalaman malang melintang dari mengurus hewan baik itu menjadi dokter hewan sampai jadi pengawas kualitas daging kurban Idul Adha. Memang selain hewan kecil (anjing, kucing dan kelinci) saya juga banyak mengurus hewan ternak seperti sapi. Setelah lulus dari IPB, saya sempat beberapa tahun di Rumah Potong Hewan Depok dan praktek di beberapa klinik terkemuka di Jakarta dan Tangsel.

Bukan cuma mengurus sapi sebenarnya, di waktu luang, saya memproduksi bakso kualitas terbaik karena dagingnya saya pilih dan pantau langsung. Bakso saya dijual di market place juga loh. Silakan cari dr. basoo. variannya lengkap dari bakso biasa sampai bakso mix sayur yang membantu anak-anak untuk tetap makan sayur tanpa terasa sedang makan sayur.

Dengan pengalaman saya menjadi dokter hewan selama lima tahun lebih, saya percaya diri bergabung di Sobat Satwa. Anda bisa konsultasi di jadwal praktek saya di atas. Sampai bertemu di Sobat Satwa!

Helper Tar Ati

Saya Tar Ati, bekerja sejak 2023 masih baru sih meski begitu saya sudah menjalani rupa-rupa pekerjaan. Sebelumnya saya bekerja di menjadi asisten rumah tangga diberbagai rumah, dan sekarang di Sobat Satwa. Saya sendiri sekarang menetap di Depok dan Kehidupan saya jadinya di sekitaran Depok saja.

Saya bertugas untuk memastikan Sobat Satwa bersih dan rapih untuk menjaga kenyamanan kamu sobat.

Selain itu, saya bisa ngobrol apa aja loh, dari Film, muski dan banyak hal lainnya! Boleh loh ngobrol soal itu hehehe

Jika mau kenal lebih dekat dengan saya, bisa tonton video youtube ini ya :

Drh M Rifqi Wijaya

Lahir dan besar di Bandung, saya mulai menjalani profesi dokter hewan hampir 10 tahun yang lalu di BSD, Bintaro, Kemang, Bogor, Cibinong dan saat ini di Sobat Satwa Depok. Saya juga cukup sering diundang menjadi pembicara untuk kegiatan di sekolah maupun acara lainnya agar semakin banyak orang yang peduli hewan.

Melalui pengalaman saya menghadapi berbagai kasus kucing dan anjing, saya bercita-cita 10 tahun ke depan saya bisa membagikan ilmu kepada dokter hewan muda sekaligus fokus mendalami minat saya di kesehatan mata dan kulit kucing maupun anjing di Sobat Satwa ini. Sehingga Sobat Satwa tidak cuma menjadi sahabat bagi pemilik kucing/ anjing, tapi dapat menjadi sobat bagi sesama rekan dokter hewan atau paramedis yang membutuhkan pencerahan. Untuk yang ingin tahu perihal kesehatan mata pada kucing bisa ditonton di Youtube Sobat Satwa berikut ini . Pembahasan khusus mengenai mata pun bisa disimak di sini.

Jangan ditanya pengalaman apa saja yang pernah dialami di Sobat Satwa. Ada kasus operasi pengangkatan mata pada kucing korban tabrak lari dan itu beberapa kali terjadi di Sobat Satwa. Oh ya saya juga mengedukasi pemilik kucing perihal jamur pada kucing. Beberapa kali orang datang minta suntik jamur padahal jamur ya bukan dengan suntik tapi melakukan terapi yang memang saya akui bisa cukup panjang tergantung parahnya kondisi pada hewan tersebut.

kasus amputasi di hari saya praktek di Sobat Satwa

Sampai bertemu di Sobat Satwa. Saya selalu praktek di hari Selasa. Saya juga ada praktek tiap hari Senin dan Kamis di Laika untuk anda yang berdomisili di daerah Cibinong Kabupaten Bogor.

Drh Tantina

Lahir di salah satu ibukota kabupaten Kalimantan Tengah dan seperti gemini pada umumnya, saya selalu bisa menjadi pendengar anda yang baik. Menghabiskan masa kecil sampai berkuliah di Bogor, saya bukan cuma bisa memberikan saran terbaik untuk anabul anda, tapi saya bisa memberikan informasi hidden gems kuliner di Bogor.

Seperti alumnus IPB pada umumnya, saya memiliki pengalaman malang melintang di dunia hewan bukan cuma di klinik tapi juga di kebun binatang Bandung, peternakan sapi di Sumedang, peternakan unggas di Sukabumi, produsen vaksin Bio Farma, dan Rumah Sakit Hewan Jakarta.

Selain menguasai praktek hewan kecil, saya juga cukup menguasai bisnis dan marketing di bidang fashion. Nah sekarang paham kan mengapa 4 dari 7 presiden RI lahir di bulan Juni? Seperti saya, banyak orang yang bisa multi-tasking lahir di bulan istimewa ini.

Selama di Sobat Satwa banyak kasus perawatan luka yang dilakukan oleh drh.Tantina